
CORONGTIMUR.COM, HALSEL – Pendidikan Politik yang digelar oleh Badan Pekerja Harian Sinode Gereja Masehi Injili di Halmahera (BPHS GMIH) terus berjalan hingga ke pelosok wilayah pelayanan.
Kali ini Pendidikan Politik kembali dilaksanakan di Wilayah Gane Timur dan Gane Timur Tengah, yang dipusatkan di Desa Foya Tobaru, Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara (Malut), Kamis (24/8).
Sebelumnya di wilayah Gane Timur Selatan yang bertempat di Desa Kuwo, Selasa (22/8). Kegiatan itu disambut baik dan mendapat apresiasi oleh seluruh warga GMIH yang berada di Gane.
Pada kegiatan tersebut, Wakil Ketua I BPHS GMIH, Pdt. Sefnat Hontong, M.Th, mengatakan bahwa pendidikan politik merupakan bentuk partisipasi gereja terhadap negara.
Dia juga lantas mengaku, bahwa pendidikan politik itu digelar agar warga mendapat pencerahan sehingga tidak menimbulkan perpecahan pasca momentum politik.
“Agar tidak ‘takaruang’, maka pendidikan politik harus digelar, sehingga memberikan pencerahan baik kepada setiap warga dalam memilih pemimpin”, ucap Pdt. Sefnat saat menyampaikan materinya.
Jadi, lanjut Wakil Ketua I BPHS GMIH, “Gereja tidak punya wewenang untuk menyiapkan figur, karena itu perannya Partai Politik. Tetapi gereja penting memberikan pemahaman politik, melalui pendidikan politik”, tandasnya. (Des/Red).