CORONGTIMUR.COM, HALUT – Badan Pekerja Harian Sinode Gereja Masehi Injili di Halmahera (BPHS GMIH), telah resmi mendefenitifkan status Jemaat GMIH “Petrus” Somaetek, yang sebelumnya berstatus Pos Pelayanan (Pospel).
Pelaksanaan kegaiatan Pelembagaan Jemaat tersebut berlangsung pada hari Jumat (18/8), dan sekaligus dirangkaikan dengan Ibadah Peletakan Batu Pemula Pembangunan Gedung Gereja Baru dan Serah-Terima Pimpinan Jemaat, yang dilayani oleh Ketua Bidang Organisasi Sinode GMIH Pdt. Imanuel Sale, S.Si Teol.
Dalam penyampaian khotbahnya, ia memberi pesan agar jemaat yang baru saja didefenitifkan agar dapat meneladani Petrus, seorang murid Yesus yang semula menyangkali-Nya namun berubah menjadi murid yang tangguh dan tidak tergoyahkan seperti layaknya “batu karang”.
Selain itu, Sekretaris Umum Sinode GMIH Pdt. Abram Ugu, S.Ag.,M.Si, dalam sambutannya menuturkan bahwa proses mendasari pelayanan sebuah jemaat atau persekutuan, haruslah diletakan pada Firman Tuhan bukan pada orang-orang tertentu.
“Jika Petrus adalah murid yang dipercaya Tuhan Yesus, maka saya juga meyakini bahwa apa yang telah diletakan ini haruslah menjadi buah iman sebagai tanda kepercayaan bagi Tuhan selaku Kepala Gereja,” tutur ia.
Selanjutnya, atas nama BPHS ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh Badan Pekerja Harian Jemaat (BPHJ) dan seluruh warga jemaat GMIH “El-Betel” Somaetek, sebagai jemaat induk yang telah melahirkan Pospel, dan telah didefenitifkan menjadi Jemaat GMIH “Petrus” Somaetek itu.
“BPHS GMIH juga mengucapkan terima kasih kepada BPHJ dan seluruh jemaat “El-Betel” Somaetek, atas dedikasi yang baik ini,” ucap dia.
“Saya juga menitipkan pesan mewakili BPHS GMIH bahwa dalam rangka menyambut tahun politik di 2024, kita semua diharapkan cerdas dan bijaksana dalam menggunakan hak pilih agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi persekutuan ditengah-tengah jemaat,” lanjut dia.
Diakhir penyampaian sambutannya, ia juga mengajak warga jemaat maupun BPHJ GMIH “Petrus” Somaetek, Wilayah Kao Barat, Halmahera Utara (HALUT), agar tetap terus semangat dalam membangun persekutuan berjemaat untuk kemuliaan nama Tuhan. (Mel/Red).
