CORONGTIMUR.COM, HALSEL – Akademisi Universitas Halmahera (UNIERA), Melky Molle, menyoroti kasus pengeroyokan yang menimpa salah seorang bapak inisial YA, warga Desa Babang, Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan (HALSEL), yang dikeroyok oleh sekelompok pemuda Desa Babang hingga babak belur, pada hari Minggu (20/8) lalu.
Kepada awak media (28/8), Melky mengaku bahwa kurang lebih seminggu ini, baru satu orang pelaku yang sudah ditahan oleh pihak Kepolisian, sementara yang lainnya masih belum juga terdeteksi.
“Sampai saat ini baru satu pelaku yang sudah ditahan oleh pihak berwajib, sementara pelaku lainnya masih belum juga ditemukan,” ucap dia.
Sehubungan dengan hal tersebut, dirinya menegaskan agar Kepala Desa (Kades) Babang, Sabtu A. Kahar, untuk segera mencari tahu keberadaan para pelaku pengeroyokan lainnya yang masih belum diketahui itu.
“Pak Kades Babang tidak bisa tinggal diam atas kasus yang dialami masyarakatnya. Pak Kades harus berusaha maksimal dan profesional dalam menangani kasus tersebut, dan harus diupayakan penyelesaiannya,” tegas dia.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi sekitar pada pukul 04.00 Waktu Indonesia Timur (WIT), saat si korban hendak memanggil anaknya yang tengah berada di sebuah acara pesta pernikahan. (Wil/Red).
