Ikuti Lomba Gerak Jalan, GMKI Tobelo Kampanyekan Masalah Sosial di Halut

Foto : Pasukan Gerak Jalan GMKI Cabang Tobelo.

CORONGTIMUR.COM, HALUT – Jelang Hari Ulang Tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia (HUT NKRI) Ke-78 Tahun, Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Pemkab Halut) menggelar lomba Gerak Jalan yang berlangsung pada Sabtu (12/8) kemarin.

Kegiatan tersebut berlangsung meriah dan diikuti oleh berbagai elemen masyarakat yang ada di Halut, termasuk Organisasi Kepemudaan (OKP), salah satunya adalah Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tobelo, dan lain-lain.

Dalam keikutsertaan pada kegiatan tersebut, GMKI Cabang Tobelo membawa bebagai macam poster kampanye, yang berisi tuntutan atas berbagai persoalan sosial untuk disampaikan kepada Pemkab Halut.

Kepada awak media Corongtimur.com (13/8), Ketua Cabang GMKI Tobelo, Johan Rivaldo Djini, S.Pd, menyampaikan bahwa keikutsertaan pihaknya dalam kegiatan tersebut, tidak sekadar ikut lomba berbaris dan atau menargetkan juara, melainkan untuk mengampanyekan berbagai masalah sosial yang belum terperhatikan oleh Pemkab Halut.

“Keikutsertaan kami pada prinsipnya adalah ingin menyampaikan kepada Pemerintah, bahwa masih banyak persoalan-persoalan sosial di masyarakat yang perlu untuk diselesaikan dan diperhatikan, khususnya di Halut,” ucap dia.

“Hal ini adalah sebuah “bisikkan kecil” yang kami coba kami sampaikan kepada Pemerintah. Dan harapannya diusia NKRI yang ke-78 tahun ini, Halmahera Utara semakin maju, dan masyarakat semakin “Merdeka” dengan menikmati kesejahteraan pelayanan, pemerataan pembangunan, pengadaan fasilitas, dan berbagai keadaan sosial lainnya,” lanjut dia.

Untuk diketahui, poster-poster kampanye yang dibawa oleh pasukan Gerak Jalan GMKI Cabang Tobelo tersebut adalah Naikkan Harga Kopra, Turunkan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Evaluasi Kepala Dinas (Kadis) Keuangan Halut, Kawal dan Sukseskan Pesta Demokrasi 2024, Usir PT.KIM dari Tanah Loloda Utara.

Selain itu, Kasus Kekerasan Seksual, Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Subsidi BBM untuk Kebutuhan Nelayan, Tuntaskan Pembangunan Ruas Jalan Galela-Loloda, Perbaiki Jalan dan Jembatan Penghubung Kusuri-Kao Barat, Stabilkan Arus Potensial Listrik, Stabilkan Pasokkan Air Bersih, Tolak Reklamasi Pantai, dan Berikan Fasilitas Layak untuk Sekolah-sekolah yang ada di Pelosok Halut, juga diangkat dalam poster-poster kampanye yang dibawa tersebut. (Mar/Red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *