CORONGTIMUR.COM, HALUT – Pemuda Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) Wilayah Kao Utara sukses menggelar kegiatan Ibadah sekaligus Pembinaan Pemuda se-Wilayah Kao Utara, Kabupaten Halmahera Utara (HALUT), yang bertempat di Gedung Gereja GMIH “REHOBOT” Gulo, Sabtu (15/7/2023).
Dengan mengangkat tema “Urgensi Kemandirian Pemuda GMIH di Era Milenial”, kegiatan yang dihadiri oleh puluhan pemuda-pemudi asal jemaat-jemaat GMIH yang ada di Wilayah Kao Utara itu berjalan dengan baik, dan diskusi yang alot.
Ketua Bidang Pemuda Sinode GMIH, Pdt. Melky Molle, S.Th.,M.Pd, dalam penyampaian materinya mengajak seluruh Ketua-ketua Bidang Pemuda yang ada di jemaat, maupun Koordinator Bidang Pemuda yang ada di wilayah, untuk dapat menggagas program-program yang dapat menyentuh dan menjawab tantangan-tantangan kepemudaan.
“Sedapat-dapatnya kita harus mampu memetakan kebutuhan, profil, serta tantangan-tantangan yang akan kita hadapi, agar setiap program-program yang dirumuskan itu semua dapat menjawab kebutuhan kita sebagai Pemuda GMIH”, tutur Pdt. Melky Molle dalam penyampaian materinya.
Selain itu, Pdt. Melky Molle juga mengharapkan setiap Pengurus Pemuda, baik di tingkat jemaat, maupun wilayah, agar dapat menggerakan organisasi secara kreatif, dengan penyesuaian pada perkembangan yang ada.
“Kita berada pada era digital, dan sebagai generasi milenial, kita harus mampu mengembangkan, memanfaatkan, dan mengoperasikan aplikasi-aplikasi digital sebagai ruang belajar dan ruang untuk mengembangkan kreatifitas”, ucap Ketua Bidang Pemuda Sinode GMIH.
Terkait dengan persolaan yang diangkat dalam tema diskusi tersebut, Pdt. Melky Molle menambahkan bahwa, “Yang menjadi urgensi kemandirian adalah persoalan rentang kendali”.
Berdasarkan pantauan wartawan Corongtimur.com dilapangan, kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua Bidang Penelitian Pengembangan dan Dokumentasi Sinode GMIH, Pdt. Robert Wowor, S.Th.,M.Th, Ketua Program Studi Ilmu Teologi UNIERA, Pdt. Yulianus Serang, M.Th, serta para beberapa Pendeta GMIH yang tersebar di Wilayah Kao Utara, dan para mahasiswa/i Program Studi Ilmu Teologi UNIERA yang sementara melaksanakan Praktek Pengenalan Jemaat (PPJ) di Jemaat-jemaat GMIH, Wilayah Kao Utara. (Wil/Red).
