Jelang Pemilu, BPHS GMIH Akan Gelar Pendidikan Politik Bagi Umat

Foto : Badan Pekerja Harian Sinode (BPHS) GMIH dalam pertemuan bersama para Korwil se-Maluku Utara, (12/7).

CORONGTIMUR.COM, HALUT – Dari sentral Kantor pusat Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) Jln. Kemakmuran Tobelo, rapat Koordinator wilayah (Korwil), Rabu, (12/7/2023), memutuskan akan diselenggarakan pendidikan politik bagi warga gereja dalam menyambut momentum politik tahun 2024 mendatang.

Hal itu ditegaskan oleh Wakil ketua I BPHS GMIH, Pdt Sefnat Hontong, M.Th. Menurutnya, bahwa terkait perencanaan kegiatan pendidikan politik ini sudah lama dicakapkan pada rapat-rapat sebelumnya bersama seluruh Korwil di Maluku Utara.

“Jadi rencana pelaksanaan pendidikan politik warga gereja di seluruh wilayah GMIH se-Maluku Utara ini merupakan komitmen bersama PGI, BPHS dan para korwil yang sudah dibicarakan lebih awal pada setiap pertemuan-pertemuan korwil. Nah, ini baru akan dilaksanakan karena sudah memasuki tahun politik”, ucap Pdt. Sefnat.

Pada pertemuan tersebut, beberapa korwil menanggapi soal pendidikan politik dimaksud. Menurut mereka, bahwa pelaksanaan pendidikan politik sangatlah penting karena dinilai banyak kader gereja yang akan ikut berpartisipasi dalam rangka pencalonan angota legislatif.

“Para kader gereja yang ikut mencalonkan diri kan banyak, jadi sangat penting adanya pendidikan politik warga. Kader-kader gereja yang ikut bertarung perlu diundang pada kegiatan tersebut, sehingga ketika terpilih atau tidak terpilih mereka semua sudah siap”, ungkap salah satu Korwil pada pertemuan itu, (12/7).

Di akhir pertemuan itu, Waka I GMIH sekali lagi menegaskan bahwa pendidikan politik bertujuan untuk memberi pemahaman baik kepada warga maupun Pendeta GMIH yang mencalonkan diri ke legislatif dapat memahami kiprah dan partisipasi politik pemilih warga gereja.

“Ini penting, karena partisipasi warga gereja dapat dikuatkan dan dibangun kesadarannya, agar warga gereja menjadi aktif dan mengenal para utusannya ke parlemen”, pungkas Wakil Ketua I, BPHS GMIH yang juga sebagai akademisi Universitas Halmahera. (Mel/Red).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *