Polemik Yang Menyudutkan PT. Harita Group, Ketum HMI Angkat Bicara

Foto : Ketua Umum HMI Cabang Bacan, Tahirun Mubin. (Istimewa).

 

CORONGTIMUR.COM, HALSEL – Berdasarkan rilisan di salah satu media yang terkesan menyudutkan Pihak PT. Harita Group, kini menjadi polemik dan mengundang berbagai macam komentar dari kalangan publik. Salah satu yang memberi komentar adalah Ketua Umum Himpunan mahasiswa Islam (Ketum HMI) Cabang Bacan, Tahirun Mubin.

“Saya melihat ini sebagai proses yang terjadi secara sepihak. Sebagai mitra kritis PT. Harita Group setiap saat kami berupaya mengupdate informasi di perusahan pertambangan yang beroperasi di wilayah administrasi Kabupaten Halmahera selatan”, ucapnya.

Karena itu, lanjut Ketum HMI Bacan, “saya melihat komentar salah satu lembaga terhadap PT. Harita terkesan sangat tendensius. Pasalnya, beberapa hal yg di tudingkan kepada Harita salah satunya adalah pembuangan limbah tambang ke laut hingga terjadi pencemaran air itu tidak sesuai fakta dilapangan”, tegas Tahirun.

“Sejauh ini kami melihat PT Harita Group Masih bekerja sesuai standar yang di berikan pemerintah”, Tambah Ketum HMI Cabang Bacan itu, saat dikonfirmasi awak media Corongtimur.com, Minggu (2/4/2023).

Menurutnya, soal pembuangan limbah tambang ke laut hingga rusaknya biota laut dan berimplikasi pada ikan yang tidak bisa dikonsumsi masyarakat lingkar tambang itu keliru dan terkesan ada kepentingan lain.

“Karna sampai sekarang pasokan ikan untuk kepentingan perusahan masih di ambil dari Nelayan lokal seputaran pertambangan, dalam hal ini masyarakat Obi. Itu artinya, ikan di perairan pulau Obi masih berlimpah ruah”, katanya lagi.

Terlepas dari itu, Ketum HMI Cabang Bacan itu juga menyampaikan bahwa Keberadaan PT Harita Grup di Halsel sangat memberikan manfaat bagi masyarakat Lokal, mulai dari penyerapan tenaga Kerja, pemberian fasilitas lain yang dibutukan masyarakat Halsel pada umunya.

“Keberadaan PT Harita Grup di Halsel selama ini sangat menguntungkan, karena dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Lokal. Mulai dari penyerapan tenaga kerja dan juga pemberian fasilitas lain yang di butuhkan masyarakat”, ungkap Tahirun mengakui.

Meski demikian, pihaknya mengaku akan tetap berkomitmen untuk terus mengawal kepentingan masyarakat secara umum di Halmahera Selatan, dari berbagai kebijakan pihak PT. Harita Group di Kabupaten Halmahera Selatan secara umum, khususnya masyarakat lingkar tambang.

“Sebagai organisasi perjuangan dan kemahasiswaan, kami berkomitmen jika dikemudian Hari Otoritasi PT Harita Group lalai dan melepas kewajibannya, maka kami akan melakukan gerakan demi kepentingan Umum dan masyarakat lingkar tambang di pulau Obi”, pungkas aktivis Hijau Hitam itu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *