Viral Video Pernyataan Ketua Sinode GMIH, Begini Tanggapan Ketua Bidang Kelengkapan Organisasi GMIH.

Foto: Ketua Bidang Kelengkapan Organisasi GMIH Bung Riko Djanti
Foto: Ketua Bidang Kelengkapan Organisasi GMIH Bung Riko Djanti

CORONGTIMUR.COM, HALUT – Baru-baru ini, sempat beredar video pernyataan Ketua Umum Sinode GMIH Pdt. Dr. Demianus Ice, S.H.,M.Th di berbagai media sosial. Video itu pun sempat menuai banyak sorotan dari berbagai pihak, baik pro maupun kontra. Hal itu pun secara tegas ditanggapi oleh Ketua Bidang Kelengkapan Organisasi Riko Djanti, M.Th. Kepada awak media CORONGTIMUR.COM, Bung Riko (sapaan akrabnya) mengatakan bahwa video tersebut telah di pelintir oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab (Rabu, 8/3/2023).

“Terkait dengan video yang sempat beredar tentang pernyataan Ketua Sinode GMIH Pdt. Dr. Demianus Ice, S.H.,M.Th di beberapa hari lalu, terkesan sudah di pelintir oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Video yang beredar justru sangat provokatif dan tidak utuh karena di ambil sepotong dan dijadikan objek provokasi.” Ungkap Bung Riko.

Bung Riko menegaskan bahwa gereja secara organisme dan politik memiliki dua identitas yang berbeda, namun dengan tujuan yang sama yakni memberdayakan umat dan juga masyarakat.

“Bahwa gereja (GMIH) memiliki tanggung jawab moral bagi umatnya untuk memberikan pendidikan politik dan pendistribusian kader. Gereja tak perlu alergi bicara soal politik praktis, karena itu adalah bagian kesaksian dan pelayanannya di tengah-tengah dunia.” Tegas Bung Riko.

Bung Riko juga menegaskan bahwa gereja sudah harus lebih terbuka untuk berbicara dalam politik praktis, karena hal itu tidak melanggar konstitusi bergereja GMIH.

“Gereja sudah seharusnya lebih terbuka untuk berbicara dalam kepentingan politik praktis, selagi kita ada dalam rambu-rambu yang di atur secara konstitusi bergereja dan bernegara. Dan menurut saya, pernyataan Ketua Sinode GMIH di beberapa hari lalu adalah suatu sikap yang tidak melanggar konstitusi bergereja, karena Ketua Sinode sekedar menghimbau warga jemaat dalam menyongsong momentum pesta demokrasi di tahun 2024 mendatang.” Tutup Bung Riko. (Red/Sef)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *