Foto : Camat Kecamatan Galela Utara, Victor Belian Ali, S.Pd, saat menyampaikan sambutannya pada acara Musrenbang Kecamatan Galut.
CORONGTIMUR.COM, HALUT – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Kecamatan Galela Utara (Galut), Kabupaten Halmahera Utara (Halut) akhirnya berjalan dengan sukses. Kegiatan tersebut dipusatkan di Kantor Camat Galela Utara, tepatnya di Desa Salimuli, pada Rabu (1/2/2023).
Kegiatan ini dilakukan untuk mengevaluasi hasil perencanaan pembangunan tahun 2022, serta pemetaan perencanaan pembangunan pada tahun 2024. Hal tersebut disampaikan lansung oleh Camat Galela Utara, Victor Belian Ali, S.Pd.
“Iya benar, tadi kami sudah melaksanakan Musrenbang Kecamatan di Galela Utara. Hal ini untuk mengevaluasi hasil perencanaan pembangunan Tahun kemarin dan juga sekaligus memetakan perencanaan pembangunan Tahun 2024”, ucap Camat Galut kepada Corongtimur.com, usai Musrenbang tersebut.
Selain itu, kata Camat Galut, “Musrembang hari ini merupakan kegiatan wajib yang dilakukan oleh pemerintah dalam melakukan pemetaan rencana kerja pemerintah daerah tahun 2024 dan selanjutnya menyampaikan tindak lanjut hasil musrembang desa yg telah di lakukan di tahun 2023 dengan menyampaikan usulan kebutuhan masing-masing desa”, terang Viktor pada saat dia menyampaikan sambutan.
Camat Galut juga menyampaikan bahwa ada hal yang harus diprioritas oleh pihaknya dalam merumuskan perencanaan pembangunan. “Misalnya yang perlu diperhatikan serius di beberapa desa adalah seperti Normalisasi kali/sungai di Desa Salimuli, Togasa dan Saluta, karena pada setiap Musim hujan pada desa-desa ini selalu digenangi air karena luapan air sungai sehingga diharapkan ini menjadi prioritasnya,
Viktor juga mengaku bahwa pihaknya telah menyampaikan usulan kebutuhan rencana pembangunan di 12 desa Kecamatan Galela Utara yang ditujukkan ke dinas terkait, tentang infrastruktur jalan dalam desa yg belum di aspal dan belum di hotmiks, jembatan jalan tani, Drainase, talud, bronjong, normalisasi sungai, rumah layak huni, renovasi gedung polindes, dan pagar sekolah di beberapa desa.
Selain itu Camat Galut juga mengaku pihaknya telah mengusulkan ke Dinas terkait tentang pemberdayaan untuk nelayan dan petani. “Kami juga telah mengusulkan kepada Dinas-dinas terkait tentang pemberdayaan masyarakat di bidang nelayan dan petani. Misalnya meminta bantuan bibit pala dan cengkeh”, kata Viktor.
Sementara itu, Hi. Samsul Bahri Umar, Anggota DPRD Kabupaten Halut, dalam sambutannya, dia menyampaikan bahwa kekuatan APBD yang direncanakan kurang lebih 1, 2 Myliar. Karena itu sangat tidak mungkin untuk diakomodir semua kebutuhan masyarakat.
“Karena APBD kita bukan hanya pada pembangunan infastruktur tetapi juga pada kebijakan pembangunan disemua sektor, sehingga usulan rencana pembangunan ini harus di petahkan prioritasnya sehingga kebutuhan masyarakat dapat terakomodir sedikit demi sedikit. Karena terkait soal ini, ada yg menjadi kewenangan daerah dan kewenangan pemerintah Pusat”, ucap Anggota DPRD Halut itu.
Diketahui, pada Musrenbang tersebut dipimpin lansung oleh Kepala Bidang SDM dan Sosbud, Kabupaten Halmahera Utara, Gina Luhulima, SPi, dan juga selaku ketua Tim Musrembang Kecamatan Galela Utara. Dalam sambutan Ketua Tim Musrenbang Kecamatan Galut itu, dia juga mengatakan bahwa; “Musrembang ini dimaksudkan untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan desa yg diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah di wilayah Kecamatan” terangnya.
Lanjut Guna Luhulima, “Sementara itu untuk postur APBD kita masih mengandalkan dana transfer kurang lebih 80%, sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) itu sangat kecil. Oleh Karena itu, kita akan merancangkan program kita pada prioritas pembangunan untuk kita senergikan program Nasional, Propinsi dan Daerah”, pungkasnya. (Red/Sef).
