Foto : Ketua Cabang GMKI Tobelo, Osvaldo Madelu, S.IP
CORONGTIMUR.COM, HALUT – Memasuki Natal dan Tahun Baru, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Tobelo (GMKI Tobelo), meminta kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Pemkab Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut), agar memperhatikan harga sembilan bahan pokok (Sembako).
Pasalnya, setiap momentum hari-hari besar baik itu Idul Fitri maupun Natal dan Tahun Baru, selalu saja terjadi kenaikan harga sembako. Hal tersebut disampaikan lansung oleh Ketua Cabang (Kecab) GMKI Tobelo, Osvaldo Madelu, S.IP, alias Vedi, pada Jumat (16/12/2022).
Kepada awak media Corongtimur.com, Vedi mengatakan, “biasanya harga sembako itu naik pada saat hari-hari besar agama, seperti Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru. Karena itu, kami atas nama GMKI Cabang Tobelo meminta kepada pihak Pemda Halut, agar dapat mengontrol harga-harga sembako jelang Natal dan Tahun Baru”, Kata Vedi.
Lanjut Vedi, “Apalagi harga Kopra saat ini agak menurun, akan sangat berdampak buruk bagi masyarakat yang sementara menghadapi Nataru, jika terjadi kenaikan harga sembako. Karena itu, Pemda harus memastikan harga-harga sembako, jangan sampai ada yang memanfaatkan Nataru untuk menaikan harga sembako”, pungkas Kecab GMKI Tobelo. (Red/Sef).
