Foto : Suasana Penabisan Pendeta GMIH, di Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH), Jemaat “Alfa Omega”, Tobelo, Halmahera Utara.
CORONGTIMUR.COM, HALUT – Gereja Masehi Injili di Halmahera (GMIH) kembali menabiskan para Pelayan Khusus yang bertugas sebagai Pendeta sebanyak 6 orang, pada, Minggu (11/12/2022), di Gedung Gereja “Alfa Omega”, Tobelo, Halmahera Utara.
Pantauan awak media Corongtimur.com pada saat acara Pentabisan Pendeta tersebut, diantara 6 orang yang di Thabiskan sebagai Pendeta itu, ada 4 orang yang merupakan akademisi Universitas Halmahera (Uniera).
Mereka adalah, Dr. Jerizal Petrus, S.Th, M.Pd (Warek II Uniera), Broery Doro Pater Tjaja, M.Th (Dir. Kemahasiswaan Uniera), Julianus Serang, M.Th (Kaprodi Ilmu Teologi, Uniera) dan Melky Molle, S.Th., M.Pd (mantan Dekan Teologi, Uniera).
Pdt. Broery Doro Pater Tjaja, M.Th alias Ater, melalui Khotbah Sulungnya setelah dirinya di Tabiskan sebagai Pendeta, ia mengatakan, bahwa sesuatu yang kecil seringkali tidak dianggap oleh orang. Tapi sesungguhnya yang kecil yang tidak dianggap itu, jika dilakukan akan bernilai besar.
“Seperti memberi maaf kepada orang lain, meski dinilai tidak memberi dampak, tapi sesungguhnya mampu merubah orang lain, dari yang buruk menjadi baik. Hal itulah yang menjadi maksud Yesus dalam memberi perumpaan tentang Kerajaan Allah, dengan menggambarkan Biji Sesawi”, ucap Ater.
Ater juga memberi perumpaan yang lebih kontekstual, seumpama Argentina dikalahkan oleh Arab Saudi, Spanyol dan Jerman dikalahkan oleh Jepang dan Portugal dikalahkan oleh Maroko. Meski menjadi tim yang tidak diunggulkan, namun mereka mampu mengalahkan Timnas berbintang.
“Lakukanlah kebaikan tanpa melihat berapa besar nilainya, karena yang kecil akan menjadi yang terbesar jika kebaikan itu mampu dilakukan. Pungkas Ater pada penyampaian Khotbah Sulungnya. (Red/Sef).