CORONGTIMUR.COM, HALTIM- Komunitas Suku Tugutil Habeba angkat bicara mengenai Kepala Suku Tugutil yang dituduh melakukan pembohongan publik.Pengurus Suku Tugutil Meminta Oknum Penghinaan Kepada Kepala Suku Untuk Minta maaf
Salah satu pengurus Suku Tugutil Habeba, Parson Bira, mengatakan Stenli Saul menjadi Kepala Suku diangkat oleh Tua-tua adat dan masyarakat Suku Tugutil Habeba.
“Melalui proses musyawarah (terpilih sebagai Kepala Suku), sehingga tuduhan yang disampaikan oleh oknum kelompok masyarakat melalui media tidak benar,” Kata Parson, kepada media ini, Selasa (6/9/22).
Kami meminta, lanjut Parson, kepada oknum yang menyampaikan berita hoax untuk meminta maaf kepada Kepala Suku kami, karena kami masi berbaik hati untuk membuka pintu maaf kepada oknum yang memfitnah terhadap kepala suku Tugutil Habeba.
Terpisah, Yohanis Higiniki, warga Suku Tugutil pun ikut membenarkan pernyataan Parson Bira.
“Benar, musyawarah Suku Tugutil Habeba terbentuk di Desa Tutuling jaya Dusun Baringin Jaya yang di hadiri oleh tua-tua adat dan masyarakat Suku Tugutil Habeba,” Kata Yohanis.
Yohanis, mengaku sebagai putra asli Suku Tugutil Habeba merasa berterimakasih kepada Stenli Saul atas kepedulian selama ini terhadap suku.
“Dan saya mengutuk keras atas berita hoax yang di sampaikan oleh oknum, maka saya meminta oknum untuk meminta maaf kepada bapak Stenli dan kepada kami sebagai masyarakat Suku Tugutil,” Tegas Yohanis.
Yohanis mewakili keluarga besar Suku Tugutil Habeba juga memperingatkan dan memberikan waktu kepada oknum bersangkutan selama Tiga hari untuk meminta maaf. (Red)
