CORONGTIMUR.COM, HALUT—Mahasiswa Lingkar Tambang kembali keluhkan Bantuan Pendidikan dari PT Nusa Halmahera Minerals yang hingga kini belum disalurkan.
Seperti dikatakan salah seorang mahasiswa Lingkar Tambang, Dopen Botha lewat via WhatsApp, Senin (29/11/2021), menurutnya sejak PT NHM di bawah Newcrest hingga kini di bawah kendali PT Indonesia Halmahera Bangkit (IHB), proses penyaluran Bantuan Pendidikan kerap mengalami keterlambatan.
“Tidak ada yang berubah. Sejak zaman Newcrest sampai kini di bawah saham PT Indotan, tetap saja penyaluran Bantuan Pendidiakan tidak tepat waktu,” Kata Dopen.
Dopen bilang, dengan penambahan personil Social Performance (SP) PT NHM disetiap desa dan kecamatan, maka mestinya kinerja SP lebih baik.
“Kerja SP PT NHM dipertanyakan. Karena dengan banyaknya jumlah SP, tapi kenapa tidak ada perbaikan kinerja,”Ujarnya.
“SP PT NHM harusnya menjelaskan secara terbuka pada mahasiswa soal alasan, kenapa sehingga Bantuan Pendidikan lambat disalurkan, biar mahasiswa tidak bertanya-tanya,” Jelasnya.
Ia menambahkan, di tengah badai Covid-19 yang sedang mewabah hingga berdampak pada kondisi ekonomi masyarakat yang kian terpuruk, membuat ada orangtua mahasiswa sulit membiayai ragam kebutuhan studi oleh anak-anak mereka di Perguruan Tinggi. Untuk itu, pemerintah, juga industri ekstraktif yang bergerak di Bidang Pertambangan mesti turut berperan bantu masyarakat lewat program Corporate Social Responsibility (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) dan atau program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dalam memulihkan kondisi ekonomi masyarakat di Lingkar Tambang, di dalamnya di Bidang Pendidikan.
“Jadi PT NHM layaknya peduli pada mahasiswa di Lingkar Tambang, dengan salurkan Bantuan Pendidikan yang itu menjadi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan untuk mahasiswa. Apalagi lagi di tengah pandemi Covid-19,” Harap Dopen, salah satu Aktivis di Lingkar Tambang.
